Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya (power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuh pun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.
Berikut beberapa jenis-jenis antena dalam jaringan beserta kekurangan dan kelebihannya :
A. Antena Grid
Antena grid adalah alat yang di pakai untuk mengirim, menerima, dan memperkuat sinyal wireles untuk melakukan koneksi point dalam bentuk antena. antena grid ditunjukan untuk hotspot diluar ruangan (outdoor). Antena Grid terbagi menjadi 2 macam dengan frekuensi yang berbeda yaitu :
- Grid Antena 2,4 GHz
- Grid Antena 5,8 GHz
Fungsinya adalah dimana antena ini menerima dan mengirim sinyal data dengan sistem gelombang radio 2,4 Mhz. Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet.
Kelebihan antena grid adalah harga lebih murah dari antena omni dan jarak sinyal lebih jauh. Antena Grid juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dan sulit dalam pemasangan untuk mendapat sinyal yang bagus.
B. Antena Yagi
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang. Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima. Reflektor adalah bagian belakang antena yang berfungsi sebagai pemantul sinyal, dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven. Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Adapun untuk kelebihan dan kekurangan antena yagi adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
- Penguatan dapat kita atur sesuai kebutuhan
- Menggunakan prinsip antena direksional
- Bisa digunakan pada frekuensi tinggi
Kekurangan :
- Bahan untuk merangkai cukup banyak
- Pembuatan dan perhitungan relatif sulit
C. Antena Omnidirectoral
Antena Omnidirectional terkadang disebut sebagai antena nondirectional, adalah sebuah perangkat penerima yang mampu mengirim dan menerima sinyal dari segala arah. Antena jenis ini dapat digunakan untuk menerima sinyal siaran televise atau siaran audio dari stasiun radio, atau memungkinkan perangkat robot untuk dioperasikan dengan menggunakan microwave atau teknologi wireless. Handphone atau layanan telepon selular, serta koneksi internet nirkabel menggunakan antena omnidirectional sebagai bagian dari proses broadcasting sinyal stabil ke perangkat tersebut.
Keuntungan dari Antena Omnidirectoral antara lain adalah :
- Dapat melayani jumlah pengguna lebih banyak
- Daya lebih luas
Kerugian dari Antena Omnidirectoral antara lain adalah :
- Pengalokasian frekuensi untuk tiap sel agar tidak terjadi interferensi
- Penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam proses membroadcast 360 derajat
D. Antena Sectoral
Antena sectoral hampir mirip dengan antena omni directional, yang juga digunakan untuk Access Point serve a Point to Point links. Beberapa antena sectoral dibuat tegak lurus, dan ada yang horizontal. Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding antena omnidirectional disekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antena ini adalah 45-150 derajat dan tingkat ketinggian pemasangan harus diperhatikan agar tidak dapat kerugian dari penangkapan sinyal.
Pola pancaran antena yang horizontal kebanyakan memancar kearah mana antena ini diarahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antena tidak memiliki sinyal pancaran. Antena sectoral ini jika dipasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Kelebihan antena sectoral antara lain :
- Relatif berbiaya rendah
- Relatif lebih aman
- Reabilitas
Kekurangan antena sectoral antara lain :
- Kurang fleksibel jika ada ekspansi
- Mobilitas yang kurang
- Kelemahan pada konfigurasi
E. Antena Parabola
Antena parabola adalah sebuah antena yang mempunyai daya jangkau tinggi dan biasanya antena parabola ini digunakan dalam komunikasi radio, TV dan juga untuk radiolocation atau (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini bisa menimbulkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respon yang diinginkan baik untuk menerima atau pula memancarkan sebuah sinyal.
gambar : Parabola Mesh |
gambar : Parabola Solid |
Kebanyakan orang fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat kita di Indonesia yaitu sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit. Padahal selain Antena parabola sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang.
Berikut ini, kelebihan dan kekurangan kedua jenis antena parabola mesh dan solid :
1. Antena Parabola Jaring (Dish mesh)
Jenis antena parabola jaring (Dish mesh) berbahan alumunium, sesuai namanya tampak berlubang lubang kecil seperti jaring, memiliki :
Kelebihan :
- Harga lebih murah dibanding dish solid;
- Lebih ringan;
- Tidak mudah berkarat.
Kekurangan :
- Antena mudah bengkok;
- patah dan berlubang;
- Baik karena usia atau gangguan lain;
- Penangkapan sinyal tidak sebagus dengan jenis dish solid walaupun ukurannya sama.
2. Antena Parabola dish solid
Sedangkan parabola jenis dish solid, biasanya terbuat dari plat besi, hampir sebagian besar tertutup kecuali dibagian tengah. Jenis ini ada dua jenis jika dilihat dari cara penangkapan sinyalnya, yaitu jenis offset dan prime fokus.
Kelebihan :
- Sinyal lebih bagus;
- Mudah untuk lock satelit.
Kekurangan :
- Harga jauh lebih mahal dibanding dish mesh;
- Karena lebih berat sehingga memerlukan tiang dengan penempatan yang kuat;
- Mudah berkarat;
- Untuk cara mencari sinyal lebih mudah digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar